Selasa, 24 Juni 2008

jogja,cinta tanpa akhir

hambregung gununge merapi agungeng lan parang kusumo samudro ing candi prambanan lamun keraton putri ayu alun-alun kidul sesajen ing segoro kidul

membekas jejakku di pantai berpasir
deru parang tritis memanggil
sekian lama merebut hidup tanpa akhir
saatnya ku manja nurani...

ada haru disela ombakmu
kau pelan lirih melenakan kalbu
termangu ku di sini...

asyik terpukau, lalu lalang orang di jalan
ramai sepeda angin beriringan
senyum menawan, wajah ramah memberi salam
hati terhanyut damai tenteram

anggun gemulai Sang Dewi menari
bawa legenda putri di Taman Sari
betapa mesranya budaya menyapa...

janganlah dulu waktu berlalu
biar ku reguk pesonamu
lalu melepas beban di dada
kala susuri kota...
setiap waktu, kini berpadu
pada kenangan tlah berlalu
segenap rasa dari Kudus mengalir
Cinta tanpa akhir untuk Jogja...

betapa megahnya di bangunan tua
romansa khas jawa membuai tak terasa
betapa lugunya budaya menyapa
oh...jogja cinta tanpa akhir untuk jawa untuk jogja

foto keluarga & fren